DESAIN DAN INSTALLASI ROUTER DASAR MIKROTIK GATEWAY INTERNET
PRAKTIKUM I
DESAIN DAN INSTALLASI ROUTER
DASAR
MIKROTIK GATEWAY INTERNET
A.
Teori Dasar
Mikrotik sekarang ini banyak digunakan oleh ISP,
provider hotspot, ataupun oleh pemilik warnet. Mikrotik OS menjadikan computer
menjadi router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan
tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless. Praktikum kali ini membahas
secara sederhana dan simple dalam
mengkonfigurasi mikrotik untuk keperluan-keperluan tertentu dan umum yang biasa
dibutuhkan untuk server/router warnet maupun jaringan lainya, konfirugasi
tersebut misalnya, untuk NAT server, Bridging, BW manajemen, dan MRTG
dengan Versi mikrotik yang digunakan untuk
praktikum ini adalah MikroTik routeros 2.9.27
Akses mikrotik:
1.
via console
Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via console/
shell maupun remote akses menggunakan putty (www.putty.nl)
2.
via winbox
Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool winbox
3.
via web
Mikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan menggunakan
browser
MikroTik RouterOS™, merupakan system operasi Linux
base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan
kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows
application (WinBox). Webbrowser serta via Remote Shell (telnet dan SSH).
Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadi
kan router
mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan
standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (
network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk
mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
- Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
- Statefull firewall
- HotSpot for Plug-and-Play access
- remote winbox GUI admin
Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software,
artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan.
Free trial hanya untuk 24 jam saja. Kita bisa membeli software mikrotik dalam bentuk
CD yang diinstall pada Hard disk atau disk on module (DOM). Jika kita membeli
DOM tidak perlu install tetapi tinggal menancapkan DOM pada slot IDE PC kita.
Instalasi Mikrotik ada beberapa cara :
1. Instalasi melalui NetInstall via jaringan
2. Instalasi melalui Floppy disk
3. Instalasi melalui CD-ROM.
Konfigurasi ini
dapat dimanfaatkan untuk membangun jaringan pada
Internet Cafe
atau untuk Testing pada Laboratorium Pribadi.
Topologi Jaringan
Topologi
jaringan yang dipraktekan untuk simulasi penyetingan kali ini adalah point to
point (kabel Cross UTP). Agar
memudahkan konfigurasi dalam praktikum , perlu dirancang topologi jaringan yang
sederhana ini, contoh, skema dibawah ini:
Keterangan skema
(1) = Modem xDSL
(Ip Address : 192.168.1.1/24)
(2) = Mikrotik
Box dengan 2 ethernet card yaitu a (publik) dan b (local)
(3) = Switch
Untuk sambungan ke Client. Asumsi Client
Jumlahnya 20 Client
Range Ip Address : 192.168.0.0/27
Alokasi Ip Client =
192.168.0.1-192.168.0.30
Ip Net ID : 192.168.0.0/27
Ip Broadcast :
192.168.0.31/27
(b) Alokasi IP
Address
[*] Mikrotik Box
Keterangan Skema
a = ethernet card 1 (Publik) -> Ip
Address : 192.168.1.2/24
b = ethernet card 2 (Local) -> Ip Address : 192.168.0.30/27
Gateway
: 192.168.1.1 (ke Modem)
[*] Client
Client 1 - Client n, Ip Address :
192.168.0.n …. n (1-30)
Contoh:
Client 6
Ip Address : 192.168.0.6/27
Gateway
: 192.168.0.30 (ke Mikrotik Box)
CATATAN :
Angka dibelakang
Ip address ( /27) sama dengan nilai netmasknya
untuk angka
(/27) nilainya sama dengan 255.255.255.224.
Untuk Sub
Netmask blok ip address Local kelas C, dapat diuraikan
sebagai berikut
:
Subnetmask kelas
C
——————-
255.255.255.0 = 24 -> 254 mesin
..
.128 = 25 -> 128 mesin
..
.192 = 26 -> 64 mesin
..
.224 = 27 -> 32 mesin
..
.240 = 28 -> 16 mesin
..
.248 = 29 -> 8 mesin
..
.252 = 30 -> 4 mesin
..
.254 = 31 -> 2 mesin
..
.255 = 32 -> 1 mesin
–[2.2]–
Persiapan
- Untuk PC
Router Siapkan PC, minimal Pentium I, RAM 64, HD 500M
atau pake flash
memory 64 - Sebagai Web proxy, Siapkan PC, minimal
Pentium III
450Mhz, RAM 256 Mb, HD 20 Gb. Melihat
berapa minimum
RAM dan HD yang
dibutuhkan untuk Cache Silahkan lihat
http://adminpreman.web.id/download/Rumus%20Web%20Proxy%20Mikrotik.xls
- Siapkan
minimal 2 ethernet card, 1 ke arah luar/Internet dan 1
lagi ke Network local
– Burn Source CD
Mikrotik OS masukan ke CDROM.
- Versi mikrotik
yang digunakan adalah Mikrotik RouterOS versi 2.9.27
B.
Tujuan Praktikum
1.
Siswa dapat Mengetahui dan
Melakukan Instalasi Mikrotik PC Router pada PC Praktikum
2.
Siswa dapat menyetting
Pemeberian nama , TCP/IP dan IP address pada PC Router
3.
Siswa dapat mempraktekkan Skrip-skrip
Instruksi Paket aplikasi Router yaitu Indentity Router, DHCP server, NAT
transparan, dan Proxy Server
4.
Siswa dapat mempelajari dan
mengetahui Troubleshooting yang terjadi pada saat penginstallan/ penyetingan.
C. Keselamatan
Kerja
a. Gunakan
Peralatan sesuai dengan Fungsinya.
b.
Gunakanlah Alas kaki jika memungkinkan tempatnya
c.
Ikuti Petunjuk Innstruktur dan langkah-langkah Praktikum
d. Setiap kali bongkar pasang PC , PC harus dalam kondisi tanpa
dialiri listrik
D.
Alat dan Bahan yang digunakan
·
PC Router 1 Unit lengkap
·
PC Client Windows XP 1 Unit
Lengkap
·
LanCard 2 Unit
·
Kabel UTP Cross 3 Meter
·
Sofware Mikrotik Router 2.9.27
dan Putty
E. Langkah-langkah Praktikum
1.
Siapkan PC untuk diinstall
Router dan PC Client lengkap dengan O/S
Windows XP
2.
Lakukan Crimping Cable UTP
dengan aturan Cross dengan panjang kabel 3 meter
3.
Bongkar PC Router dan Pasang 1
Lancard pada Slot Expasi PCI no 2
4.
Cek ulang Instalasi PC Router
dan Hidupkan. Setting Ulang Bios : Date and Time, Detect HD, CDROM, Boot
sequences : CDROM, HardDisk, FD
5.
Lakukan Proses Instalasi
Sebagai berikut :
Persiapan
- Untuk PC Router Siapkan PC, minimal Pentium I, RAM 64, HD 500M
atau pake flash memory 64 - Sebagai Web proxy, Siapkan PC, minimal
Pentium III 450Mhz, RAM 256 Mb, HD 20 Gb. Melihat berapa minimum
RAM dan HD yang dibutuhkan untuk Cache Silahkan lihat
http://adminpreman.web.id/download/Rumus%20Web%20Proxy%20Mikrotik.xls
- Siapkan minimal 2 ethernet card, 1 ke arah luar/Internet dan 1
lagi ke Network local
– Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM.
- Versi mikrotik yang digunakan adalah Mikrotik RouterOS versi 2.9.27
–[3]– Installasi Mikrotik Router
Setelah desain skema jaringan serta perangkat yang dibutuhkan telah
disiapkan, sekarang saatnya kita mulai proses instalasi ini.
–[3.1]– Booting melalui CD-ROM
Atur di BIOS agar, supaya boot lewat CD-ROM, kemudian tunggu beberapa
saat di monitor akan muncul proses Instalasi.
————————————————————————-
ISOLINUX 2.08 2003-12-12 Copyrigth (C) 1994-2003 H. Peter Anvin
Loading linux………………
Loading initrd.rgz………….
Ready
Uncompressing Linux… Ok, booting the kernel
————————————————————————
–[3.2]– Memilih paket software
Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang
mau di install, pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan.
Paket yang tersedia di Mikrotik
advanced-tools-2.9.27.npk
arlan-2.9.27.npk
dhcp-2.9.27.npk
gps-2.9.27.npk
hotspot-2.9.27.npk
hotspot-fix-2.9.27.npk
isdn-2.9.27.npk
lcd-2.9.27.npk
ntp-2.9.27.npk
ppp-2.9.27.npk
radiolan-2.9.27.npk
routerboard-2.9.27.npk
routing-2.9.27.npk
routing-test-2.9.27.npk
rstp-bridge-test-2.9.27.npk
security-2.9.27.npk
synchronous-2.9.27.npk
system-2.9.27.npk
telephony-2.9.27.npk
ups-2.9.27.npk
user-manager-2.9.27.npk
web-proxy-2.9.27.npk
webproxy-test-2.9.27.npk
wireless-2.9.27.npk
wireless-legacy-2.9.27.npk
————————————————————————–
Welcome to Mikrotik Router Software Installation
Move around menu using ‘p’ and ‘n’ or arrow keys, select with ’spacebar’.
Select all with ‘a’, minimum with ‘m’. Press ‘i’ to install locally or ‘r’ to
install remote router or ‘q’ to cancel and reboot.
[X] system [ ] lcd [ ] telephony
[ ] ppp [ ] ntp [ ] ups
[ ] dhcp [ ] radiolan [ ] user-manager
[X] andvanced-tools [ ] routerboard [X] web-proxy
[ ] arlan [ ] routing [ ] webproxy-test
[ ] gps [ ] routing-test [ ] wireless
[ ] hotspot [ ] rstp-bridge-test [ ] wireless-legacy
[ ] hotspot [X] security
[ ] isdn [ ] synchronous
————————————————————————–
Umumnya Paket Mikrotik untuk Warnet, Kantor atau SOHO adalah :
a. SYSTEM : Paket ini merupakan paket dasar, berisi Kernel dari
Mikrotik
b. DHCP : Paket yang berisi fasilitas sebagai DHCP Server, DHCP
client, pastikan memilih paket ini jika Anda menginginkan
agar Client diberikan IP address otomatis dari DHCP Server
c. SECURITY : Paket ini berisikan fasilitas yang mengutamakan Keamanan
jaringan, seperti Remote Mesin dengan SSH, Remote via MAC
Address
d. WEB-PROXY : Jika Anda memilih paket ini, maka Mikrotik Box anda telah
dapat menjalan service sebagai Web proxy yang akan menyimpan
cache agar traffik ke Internet dapat di reduksi serta browsing
untuk Web dapat dipercepat.
e. ADVANCED TOOLS : Paket yang berisi Tool didalam melakukan Admnistrasi jaringan,
seperti Bandwidth meter, Scanning, Nslookup, dan lain sebagainya.
Instalasi Paket
ketik “i” setelah selesai memilih software, lalu akan muncul menu
pilihan seperti ini :
- Do you want to keep old configuration ? [y/n] ketik Y
- continue ? [y/n] ketik Y
Setelah itu proses installasi system dimulai, disini kita tidak perlu membuat partisi hardsik karena secara otomatis mikrotik akan membuat partisi sendiri.
—————————————————————————-
wireless-legacy (depens on system):
Provides support for Cisco Aironet cards and for PrismlI and Atheros wireless
station and AP.
Do you want to keep old configuraion? [y/n]:n
Warning: all data on the disk will be erased!
Continue? [y/n]:y
Creating partition……….
Formatting disk…………………………………
Installing system-2.9.27 [################## ]
—————————————————————————
Proses installasi
—————————————————————————
Continue? [y/n]:y
Creating partition…………………..
Formatting disk……………………….
Installed system-2.9.27
Installed advanced-tools-2.9.27
Installed dhcp-2.9.27
Installed security-2.9.27
installed web-proxy-2.9.27
Software installed.
Press ENTER to reboot
——————————————————————————
CATATAN :
Proses Installasi normalnya tidak sampai 15 menit, jika lebih berarti gagal,ulangi
ke step awal. Setelah proses installasi selesai maka kita akan diminta untuk
merestart system, tekan enter untuk merestart system.
–[3.3]– Instalasi Paket
ketik “i” setelah selesai memilih software, lalu akan muncul menu
pilihan seperti ini :
- Do you want to keep old configuration ? [y/n] ketik Y
- continue ? [y/n] ketik Y
Setelah itu proses installasi system dimulai, disini kita tidak
perlu membuat partisi hardsik karena secara otomatis mikrotik akan
membuat partisi sendiri.
—————————————————————————-
wireless-legacy (depens on system):
Provides support for Cisco Aironet cards and for PrismlI and Atheros wireless
station and AP.
Do you want to keep old configuraion? [y/n]:y
Warning: all data on the disk will be erased!
Continue? [y/n]:y
Creating partition……….
Formatting disk…………………………………
Installing system-2.9.27 [################## ]
—————————————————————————
Proses installasi
—————————————————————————
Continue? [y/n]:y
Creating partition…………………..
Formatting disk……………………….
Installed system-2.9.27
Installed advanced-tools-2.9.27
Installed dhcp-2.9.27
Installed security-2.9.27
installed web-proxy-2.9.27
Software installed.
Press ENTER to reboot
——————————————————————————
CATATAN :
Proses Installasi normalnya tidak sampai 15 menit, jika lebih berarti gagal,ulangi
ke step awal. Setelah proses installasi selesai maka kita akan diminta untuk
merestart system, tekan enter untuk merestart system.
[Admin@Mikrotik]
> system identity print
name: "Mikrotik"
[Admin@Mikrotik]
> system identity edit
value-name:
name
masuk
ke editor ketik misal saya ganti dengan nama ROUTER-XX:
XX
Adalah no urut Kelompok
ROUTER-01
C-c
quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste
Edit
kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor
Kalo
menggunakan winbox, tampilannya seperti ini:
Mengganti
nama interface:
[Admin@Mikrotik]
> /interface print
Flags:
X - disabled, D - dynamic, R - running
#
NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R
ether1 ether 0 0 1500
1 R
ether2 ether 0 0 1500
[Admin@Mikrotik]
> /interface edit 0
value-name:
name
Nilai
0 adalah nilai ether1, jika ingin mengganti ethet2 nilai 0 diganti dengan 1.
masuk
ke editor ketik missal saya ganti dengan nama local:
local
C-c
quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste
Edit
kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor
Lakukan
hal yang sama untuk interface ether 2, sehingga jika dilihat lagi akan muncul
seperti ini:
[Admin@Mikrotik]
> /interface print
Flags:
X - disabled, D - dynamic, R - running
#
NAME TYPE RX-RATE TX-RATE
MTU
0 R
local ether 0
0 1500
1 R
public ether 0 0 1500
Via
winbox:
Pilih
menu interface, klik nama interface yg ingin di edit, sehingga muncul jendela
edit interface.
Seting
IP Address :
[Admin@Mikrotik]
> /ip address add
address:
192.168.0.X/24
interface:
local
[Admin@Mikrotik]
> /ip address print
Flags:
X - disabled, I - invalid, D - dynamic
#
ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0
192.168.0.254/24
192.168.0.0 192.168.0.255 local
X :
isikan no urut kelompok
Masukkan
IP addres value pada kolom address beserta netmask, masukkan nama interface yg
ingin diberikan ip addressnya.Untuk Interface ke-2 yaitu interface public,
caranya sama dengan diatas, sehingga jika dilihat lagi akan menjadi 2
interface:
[Admin@Mikrotik]
> /ip address print
Flags:
X - disabled, I - invalid, D - dynamic
#
ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0
192.168.0.254/24
192.168.0.0 192.168.0.255 local
1
202.51.192.42/29 202.51.192.40 202.51.192.47 public
Via
winbox:
Mikrotik
Sebagai NAT
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT
adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan
internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini
disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan
(security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP version 4
(IPv4). Dengan panjang alamat 4 bytes berarti terdapat 2 pangkat 32 =
4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah
komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah
sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu
alamat untuk satu user dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP
yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal
ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi
mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di
sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer
yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode NAT.
Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP
tersebut dapat dishare dengan beberapa komputer yang lain dan mereka bisa
melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.
Misal kita ingin menyembunyikan
jaringan local/LAN 192.168.0.0/24 dibelakang satu IP address 202.51.192.42 yang
diberikan oleh ISP, yang kita gunakan adalah fitur Mikrotik source network
address translation (masquerading) . Masquerading akan merubah paket-paket
data IP address asal dan port dari
network 192.168.0.0/24 ke 202.51.192.42 untuk selanjutnya diteruskan ke
jaringan internet global.
Untuk menggunakan masquerading, rule source NAT dengan
action 'masquerade' harus ditambahkan pada konfigurasi firewall:
[Admin@Mikrotik] > /ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=public
Kalo menggunakan winbox, akan terlihat seperti ini:
Mikrotik
sebagai Transparent web proxy
Salah satu
fungsi proxy adalah untuk menyimpan cache. Apabila sebuah LAN menggunakan proxy
untuk berhubungan dengan Internet, maka yang dilakukan oleh browser ketika user
mengakses sebuah url web server adalah mengambil request tersebut di proxy
server. Sedangkan jika data belum terdapat di proxy server maka proxy
mengambilkan langsung dari web server. Kemudian request tersebut disimpan di
cache proxy. Selanjutnya jika ada client yang melakukan request ke url yang
sama, akan diambilkan dari cache tersebut. Ini akan membuat akses ke Internet
lebih cepat.
Bagaimana agar
setiap pengguna dipastikan mengakses Internet melalu web proxy yang telah kita
aktifkan? Untuk ini kita dapat menerapkan transparent proxy. Dengan transparent
proxy, setiap Browser pada komputer yang menggunakan gateway ini secara
otomatis melewati proxy.
Mengaktifkan fiture web proxy di mikrotik:
[Admin@Mikrotik] > /ip
proxy set enabled=yes
[Admin@Mikrotik]
> /ip web-proxy set
cache-administrator= namakelompok@smknud.sch.id
[Admin@Mikrotik]
> /ip web-proxy print
enabled:
yes
src-address:
0.0.0.0
port:
3128
hostname:
"Router-xx"
transparent-proxy:
yes
parent-proxy:
0.0.0.0:0
cache-administrator:
"namakelompok@smknud.sch.id"
max-object-size:
8192KiB
cache-drive:
system
max-cache-size:
unlimited
max-ram-cache-size:
unlimited
status:
running
reserved-for-cache:
4733952KiB
reserved-for-ram-cache:
2048KiB
Membuat
rule untuk transparent proxy pada firewall NAT, tepatnya ada dibawah rule untuk
NAT masquerading:
[Admin@Mikrotik]
> /ip firewall nat add chain=dstnat
in-interface=local src-address=192.168.0.0/24 protocol=tcp dst-port=80
action=redirect to-ports=3128
[Admin@Mikrotik]
> /ip firewall nat print
Flags:
X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0
chain=srcnat out-interface=public action=masquerade
1
chain=dstnat in-interface=local src-address=192.168.0.0/24 protocol=tcp
dst-port=80 action=redirect to-ports=3128
Pada
winbox:
1.
Aktifkan web proxy pada menu IP>Proxy>Access>Setting ( check box
enable)
2.
Setting parameter pada menu IP>Web Proxy>Access Setting>General
3.
Membuat rule untuk transparent proxy pada menu IP>Firewall>NAT
Transparent
proxy dengan proxy server terpisah/independent
Web Proxy built
in MikroTik menurut pengamatan saya kurang begitu bagus dibandingkan dengan
proxy squid di linux, squid di linux lebih leluasa untuk dimodifikasi dan
diconfigure, misalkan untuk feature delay-pool dan ACL list yang berupa file,
belum ada di mikrotik seri 2.9.x.
Biasanya
kebanyakan orang lebih suka membuat proxy server sendiri, dengan PC
Linux/FreeBSD dan tinggal mengarahkan semua client ke PC tersebut.
Topologi PC
proxy tersebut bisa dalam jaringan local ataupun menggunakan ip public.
Konfigurasinya
hampir mirip dengan transparent proxy, bedanya adalah pada rule NAT actionnya
yaitu sbb:
Dalam contoh diatas 192.168.0.100 adalah IP
proxy server port 8080
Mikrotik
sebagai bandwidth limiter
Mikrotik juga
dapat digunakan untuk bandwidth limiter (queue) . Untuk mengontrol mekanisme
alokasi data rate.
Secara umum ada
2 jenis manajemen bandwidth pada mikrotik, yaitu simple queue dan queue tree.
Silahkan gunakan salah satu saja.
Tutorial berikutnya semua setting mikrotik
menggunakan winbox, karena lebih user friendly dan efisien.
Simple
queue:
Misal kita akan membatasi bandwidth client
dengan ip 192.168.0.3 yaitu untuk upstream 64kbps dan downstream 128kbps
Setting
pada menu Queues>Simple Queues
Queue
tree
Klik
menu ip>firewall>magle
Buat rule (klik tanda + merah) dengan
parameter sbb:
Pada tab General:
Chain=forward,
Src.address=192.168.0.3 (atau ip yg ingin di limit)
Pada tab Action :
Action = mark connection,
New
connection mark=client3-con (atau nama dari mark conection yg kita buat)
Klik Apply dan OK
Buat rule lagi dengan parameter sbb:
Pada tab General: Chain=forward,
Connection mark=client3-con (pilih dari dropdown menu)
Pada tab Action:
Action=mark packet,
New
pcket Mark=client3 (atau nama packet mark yg kita buat)
Klik Apply dan OK
Klik
menu Queues>Queues Tree
Buat rule (klik tanda + merah) dengan
parameter sbb:
Pada tab General:
Name=client3-in (misal),
Parent=public
(adalah interface yg arah keluar),
Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Max
limit=64k (untuk seting bandwith max download)
Klik aplly dan Ok
Buat rule lagi dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Name=client3-up (misal),
Parent=local (adalah interface yg arah kedalam),
Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Max
limit=64k (untuk seting bandwith max upload)
Klik aplly dan Ok
Mikrotik
sebagai Bridging
Bridge adalah
suatu cara untuk menghubungkan dua segmen network terpisah bersama-sama dalam
suatu protokol sendiri. Paket yang diforward berdasarkan alamat ethernet, bukan
IP address (seperti halnya router). Karena forwarding paket dilaksanakan pada
Layer 2, maka semua protokol dapat melalui sebuah bridge.
Jadi analoginya
seperti ini, anda mempunyai sebuah jaringan local 192.168.0.0/24 gateway ke
sebuah modem ADSL yg juga sebagai router dengan ip local 192.168.0.254 dan ip
public 222.124.21.26.
Anda ingin
membuat proxy server dan mikrotik sebagai BW management untuk seluruh client.
Nah mau ditaruh dimanakan PC mikrotik tersebut? Diantara hub/switch dan
gateway/modem? Bukankah nanti jadinya dia sebagai NAT dan kita harus
menambahkan 1 blok io privat lagi yang berbeda dari gateway modem?
Solusinya
mikrotik di set sebagai bridging, jadi seolah2 dia hanya menjembatani antar
kabel UTP saja. Topologinya sbb:
Internet----------Moderm/router-----------Mikrotik--------Switch/Hub-----Client
Setting bridging
menggunakan winbox
1. Menambahkan
interface bridge
Klik menu Interface kemudian klik tanda + warna merah
untuk menambahkan interface, pilih
Bridge
memberi nama interface bridge, missal kita beri nama
bridge1
2. menambahkan
interface ether local dan public pada interface
Klik menu IP>Bridge>Ports , kemudian klik tanda
+ untuk menambahkan rule baru:
Buat 2 rules, untuk interface local dan public.
3. Memberi IP
address untuk interface bridge
Klik menu IP kemudian klik tanda + untuk menambahkan
IP suatu interface, missal 192.168.0.100, pilih interface bridge1 (atau nama
interface bridge yang kita buat tadi)
Dengan
memberikan IP Address pada interface bridge, maka mikrotik dapat di remote baik
dari jaringan yg terhubung ke interface local ataupun public.
Mikrotik sebagai MRTG / Graphing
Graphing adalah
tool pada mokrotik yang difungsikan untuk memantau perubahan
parameter-parameter pada setiap waktu. Perubahan perubahan itu berupa grafik
uptodate dan dapat diakses menggunakan browser.
Graphing dapat
menampilkan informasi berupa:
* Resource usage (CPU, Memory and Disk
usage)
* Traffic yang melewati interfaces
* Traffic yang melewati simple queues
Mengaktifkan fungsi graping
Klik menu Tool >Graphing>Resource Rules
Adalah
mengaktifkan graphing untuk resource usage Mikrotik. Sedangkana allow address
adalah IP mana saja yang boleh mengakses grafik tersebu,. 0.0.0.0/0 untuk semua
ip address.
Klik menu Tool>Graphing>Interface Rules
Adalah
mengaktifkan graphing untuk monitoring traffic yang melewati interface,
silahkan pilih interface yg mana yang ingin dipantau, atau pilih “all” untuk
semua.
Graphing terdiri
atas dua bagian, pertama mengumpulkan informasi/ data yang kedua menampilkanya
dalam format web. Untuk mengakses graphics, ketik URL dengan format http://[Router_IP_address]/graphs/
dan pilih dari menu-menu yang ada, grafik mana yang ingin ditampilkan.
Contoh hasil
grafik untuk traffic interface public:
Referensi: