Mikrotik Sebagain network Internet

Jaringan Komputer

Selasa, 22 April 2014

Cara Setting Mikrotik Sebagai Gateway atau PPPoE Client


Cara Setting Mikrotik Sebagai Gateway atau PPPoE Client

Topologi yang akan saya setting adalah sebagai berikut :

ISP (Telkom Speedy) ===> Modem ADSL ===> MikroTik ===> Swicth Hub ===> Clinet

Asumsi tahap setting :

IP Address MikroTik port 1 (Public) adalah : 192.168.1.2
IP Address MikroTik port 2 (Local) adalah : 192.168.0.1
Primary DNS : 8.8.8.8 (sesuaikan dengan keinginan anda)
Secondart DNS : 8.8.4.4 (sesuaikan dengan keinginan anda)

Langkah-Langkah :

1. Setting terlebih dahulu modem dengan menggunakan mode bridge. Jika anda belum mengerti bagaimana setting modem menggunakan mode bridge, silahkah baca tutorial pada posting sebelumnya yaitu : Cara setting Modem TP-Link TD-8817 Mode Bridge

2. Remote mikrotik menggunakan Winbox . ( Download disini )

3. Klik Scan Mac Address mikrotik anda.


Masukan username untuk login.
login : admin (default)
password : kosongkan (default)
#default dalam artian mikrotik kita baru belum pernah disetting. Jika username dan password salah, silahkan resset mikrotik anda terlebih dahulu.

4. Interface yang sudah connect dengan mikrotik.


5. Rubah Nama Interface.
Untuk Public (ethernet 1)
Interface ===> nama : ethernet 1 rubah menjadi Public ===> Apply ===> OK.

Untuk Local (ethernet 2)
Interface ===> nama : ethernet 2 rubah menjadi Local ===> Apply ===> OK



6. Masukan IP Address pada masing-masing interface:

IP Address Public,
klik IP ===> Addresses ===> + ===> masukkan 192.168.1.2/24 ===> Interface Public === > Apply ===> OK

IP Address Local,
klik IP ===> Addresses ===> + ===> masukkan 192.168.0.1/24 ===> Interface Local === > Apply ===> OK

Atau melalui Terminal
New Terminal :
/ip address add address=192.168.1.2 netmask=255.255.255.0 interface=Public
/ip address add address=192.168.0.1 netmask=255.255.255.0 interface=Local


7. Pilih menu PPP kemudian pilih tanda "+", lalu pilih "PPPoE Client"
- Pada tab "General", masukkan nama terserah atau biarkan "pppoe-out1", kemudian pilih Interface yang akan digunakan atau yang terhubung ke modem yaitu "Public".

- Pada tab "Dial Out", masukan user / nomor speedy yang kita dapat dari speedy (123456789@telkom.net) dan passwordnya. Kemudian "Apply", dan tunggu sampai ada tulisan status : Connected. Lihat gambar dibawah ini.



8. Cek pada Menu Interface, jika sudah ada interface baru yaitu "PPPoE Client" dan sudah ada lambang R, berarti interface tersebut sudah terhubung .


9. Cek Route list. Disitu akan otomatis ada IP bertambah.
klik IP ===> Routes

Keterangan gambar :
Warna Kuning : Ip Public.
Warna Biru dan Merah : Ip Gateway yang kita dapat dari speedy.


10. Setting DNS.
Masukan DNS, sesuaikan dengan keinginan anda. Saya berikan contoh DNS google :

klik IP ===> DNS ===>
Servers : 8.8.8.8
Secondary 8.8.8.4.4
allow-remote-requests=yes / centang
max UDP packet size : 512
Apply ===> OK

Atau melalui Terminal
New Terminal :
/ip dns set servers=203.130.193.74,203.130.206.250 allow-remote-requests=yes


11. Tambahkan NAT. Tujuan ini agar Client bisa terhubung dengan internet :

klik IP ===> Firewall ===> NAT ===> + ===> General :
chain=srcnat
out-interface= pppoe-out1 (interface / pppoe yang kita buat tadi)
===> Action :
action=masquerade
Apply ===> OK



12. Cek Ping melalui terminal, jika berhasil, maka internet sudah konek.
New Terminal :
ketik : ping yahoo.com


13. Setting sudah berhasil. kita tinggal masukan Ip Addres pada tiap client :

IP Address : 192.168.0.2
Subnet mask : 255.255.255.0
default gateway : 192.168.0.1

DNS
Preffered DNS Server : 192.168.0.1

14. Lakukan Langkah ke 13 (Setting IP Address) untuk setting per-Client, Tinggal kita ribah Ip Addressnya saja.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar